Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 11:32:07【Kabar Kuliner】589 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(33)
Artikel Terkait
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
Resep Populer
Rekomendasi

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG